Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Selamat Datang di Blog ika fary.............Salam rakyat INDONESIA !!?

Minggu, 30 Mei 2010

Menyemangati diri

MENYEMANGATI DIRI

Semangat, sesuatu yang kadang sangat sulit dilakukan. Apalagi disaat kondisi fisik dan pikiran sedang drop. Fiuh...sulitnya minta ampyun... bahkan kalau dipuitiskan, semangat itu laksana fatamorgana. Ceileh...sok puitis...

Kembali ke kata semangat, yang kalau di eja seperti lagunya D’Bagindas, terdiri dari 8 huruf: S,E,M,A,N,G,A,T. Dari 8 huruf itu, sering kali dengan mudahnya digantikan dengan hanya 5 huruf saja, M,A,L,A,S. Kadang kita sering mengkambinghitamkan setan sebagai tersangka penyebab kemalasan dalam diri kita, padahal sebenarnya setan itu kita sendiri. Kita sendiri yang pemalas, bukan karena bisikan setan...

Diatas aku bilang kita, kita dan kita. Padahal sebenernya semua kata kita itu lebih tepat jika diganti dengan kata aku. Ya...aku.... sering sekali saat aku sedang dalam kondisi sangat kelelahan, tidak hanya kelelahan fisik, tapi juga kelelahan pikiran. Saat pekerjaanku benar – benar menguras tenaga, dan saat tugas – tugas kuliahku benar – benar menguras pikiran, saat itulah aku sangat sulit untuk menyemangati diriku sendiri.

Saat harus bangun pagi untuk kuliah, mata sulit sekali untuk diajak kompromi, apalagi fisik...rasanya seperti dikeroyok seperti orang satu kampung. Gimana tidak, malamnya baru pulang kerja jam 10 malam, setelah itu aku pakai buat ngerjain tugas – tugas kuliah sampai tengah malam. Wah...rasanya pengen mereeeeem.....aja. tapi begitu aku ingat setiap hari aku kerja jungkir balik untuk apa kalau toh akhirnya aku buat bermalas – malasan di tempat tidur. Aku kerja jungkir balik untuk biaya kuliahku, untuk masa depanku, untuk mimpi – mimpiku yang tidak akan terwujud jika aku hanya bermalas – malasan di tempat tidur. Bismillaahirrohmaanirrohiim...langsung seketika itu juga semangat itu menyapaku dan membimbingku untuk bangun dan bergegas berangkat kuliah.

Aku masih ingat kata – kata seorang teman yang aku kenal saat mengikuti debat Bahasa Inggris di Malang. Nggak tau kenapa saat kita asik ngobrol atau lebih tepatnya saat aku mendengar wejangan dari dia(karena saat itu aku lebih banyak mendengarkan), dia bilang: ”Jangan mau kalah sama badan!”. weitz...mungkin saat itu aku terlihat begitu loyo, ngantuk(tidak tidur semalaman), dan tidak bersemangat makanya dia bilang gitu. Tapi ada benarnya juga apa yang dia katakan. Kalau aku terus – terusan dikalahkan dengan kondisi badanku aku nggak akan bisa maju. Jadilah kata – kata itu menjadi salah satu penyemangat saat aku sedang drop.

Begitu juga ketika aku harus berangkat kerja, rasanya beraaat banget. Kalau pas tidak bersamaan dengan jam kuliah sih nggak terlalu masalah, tapi kalau dalam sehari itu aku harus bekerja sekaligus kuliah, rasanya malas banget. Apalagi melihat teman – temanku sepulang kuliah masih kumpul – kumpul, ngobrol – ngobrol, bergembira ria, aku harus kerja. Saat mereka mengajakku jalan – jalan, nongkrong bareng aku selalu menolak dengan alasan:” Aku harus kerja ”, saat mereka mengundangku di acara ulang tahun mereka, aku menolak dengan alasan:”Aku harus kerja”. Selalu selalu selalu itu jawabku. Huft...kok malah iri dan dengki gini...

Tapi saat kedengkian itu muncul, aku menghalaunya dengan pemikiran bahwa ”Aku bukan mereka”. Mereka bisa senang – senang tanpa memikirkan gimana bayar kuliah karena mereka bisa minta orang tua mereka. Kalau aku ikut mereka betapa bodohnya aku??? Mau jadi apa aku??? Siapa yang bayar kuliahku??? Aku bukan berasal dari kalangan keluarga berada seperti mereka, jadi aku harus kerja jungkir balik biar bisa bayar kuliah. Gajiku memang nggak terlalu banyak, tapi cukup untuk bayar kuliah(nyicil maksudnya) dan kebutuhan – kebutuhan lain. Minta orang tua??? Itu hal yang sangat tidak mungkin... mereka sudah tua...dimana letak hati nuraniku jika aku masih terus – terusan minta mereka???hehe...kok aku jadi ngerock gini sih...

Sering aku dengar orang menasihatiku:”Jangan memaksakan diri...”. what??? Enak aja bilang begitu...kalau aku nggak memaksakan diri aku nggak bisa melakukan apa – apa... aku masih inget gimana perjuanganku buat bisa naik sepeda waktu kecil dulu(bukan berarti sekarang sudah besar,hehe...), jatuh berkali – kali, nabrak rumah orang, nabrak pagar orang, ngrusak tanaman tetangga, bahkan gara – gara nggak bisa ngerem mpe nabrak nenek – nenek dan alhasil aku berhasil disemprot abis – abisan ma nenek itu.(Walah...malah ndongeng aku...) intinya, meskipun jatuh berkali – kali, dengan memaksakan diri kita untuk bangun, kita bisa merasakan enaknya bisa naik sepeda, bahkan kita bisa melupakan gimana sakitnya saat kita jatuh dulu. Begitu juga ketika melakukan apapun, terkadang kita harus memaksa diri kita agar bisa melangkah dengan penuh semangat.

Keadaan itu akan sangat berbeda kalau aku lagi jatuh cinta, hehehe...gimana juga aku kan sama seperti anak muda pada umumnya....yang masih sering jatuh cinta... kalau lagi jatuh cinta, tanpa diminta atau kalau dihiperbolakan, tanpa dimohon pun semangat itu akan lansung melesat dengan sendirinya. semangat kerja menggebu – gebu, semangat belajar berkobar – kobar, semua terasa ringan.

Apapun itu... semangat itu harus terus dijaga dan berkelanjutan, setiap orang punya cara sendiri untuk membuat hidupnya lebih bersemangat, mungkin caraku berbeda dengan caramu. Tapi pada dasarnya semua itu diawali dengan niat, kemauan dan jangan lupa sebelum melakukan sesuatu harus diawali dengan doa agar apa yang kita lakukan diberi kelancaran dan kemudahan dari Yang Di Atas.

SEMANGAT!!!!!

30 Mei 2010

Makalah Usaha

BAB I

TENTANG PERUSAHAAN

A. URAIAN USAHA
Kami meyakini bahwa usaha kami ini akan berkembang karena seiring perkembangan jaman, aktivitas manusia semakin padat dan untuk menyesuaikan diri agar tidak tertinggal dengan yang lain. Terutama pasar yang sedang kami incar dalam awal usaha kami ini, yaitu ibu rumah tangga, wanita karier, serta pelajar dan mahasiswa. Telah kita ketahui bahwa ibu rumah tangga kini semakin sibuk dengan kegiatan yang harus mereka kerjakan setiap hari di rumah, apalagi jika ibu rumah tangga tersebut merangkap menjadi wanita karier. Tentu saja kegiatan mereka semakin padat. Sehingga banyak pekerjaan rumah tangga yang terbengkalai. Sedangkan bagi pelajar dan mahasiswa memiliki banyak kegiatan disamping kegiatan wajib mereka yaitu belajar, sehingga dengan kesibukan mereka itu kadang mereka lupa untuk mencuci dan menyetrika baju mereka.
Dengan tetap menomorsatukan kebersihan pakaian yang dicuci di tempat kami. Usaha loundry ini memiliki 2 nilai plus yang kami tawarkan kepada customer kami, yaitu pertama dengan memberi fasilitas seterika kepada customer kami, sehingga pakaian mereka tidak hanya bersih dan wangi, tetapi juga rapi dan licin dengan harga murah kapanpun dan dimanapun. Kedua, kami juga memberi fasilitas lain yaitu datang dan antar. Cukup dengan menelepon / sms ke nomor kami, dengan biaya tambahan yang sangat terjangkau, kami akan datang ke tempat customer untuk mengambil pakaian kotornya di rumah customer tersebut, dan setelah pekerjaan kami selesai kami akan mengantar kembali pakaian customer dalam keadaan bersih, wangi, licin dan rapi ke rumahnya, jadi customer tidak perlu repot – repot datang ke tempat kami untuk mencucikan pakaian kotor mereka tersebut.
Usaha ini dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 sampai 20.00 WIB.


B. PRODUK / JASA
Produk yang kami tawarkan ini bergerak dalam bidang jasa. Yaitu jasa pencucian sekaligus setrika tanpa harus keluar rumah, karena dengan menghubungi kami sebelumnya, kami akan mengambil pakaian kotor ke rumah customer dan setelah pekerjaan kami selesai, kami akan mengantar kembali barang customer dalam keadaan bersih, wangi, licin, dan rapi ke rumahnya kembali.
Dengan kemudahan yang kami tawarkan kepada customer, kami juga memberikan pelayanan yang sebaik – baiknya kepada customer kami. Dan tentu saja kami tetap menomorsatukan hasil kebersihan pakaian yang dicuci ke tempat kami. Karena kami menggunakan produk – produk permbersih pakaian yang berkualitas buatan Indonesia, dan ramah lingkungan.
Selain itu, dalam proses pencucian, kami tidak mencampur semua pakain customer, jadi pakaian setiap customer yang dicucikan di tempat kami dipisah, sehingga jangan khawatir pakaian anda akan tertukar dengan customer yang lain atau kotoran dari pakaian customer lain akan tercampur dengan pakaian anda.
Untuk biaya yang kami tawarkan kepada customer kami cukup terjangkau, yaitu Rp 2.000,00 / kilo untuk yang datang sendiri ke tempat kami, dan Rp 2.500,00 hingga 3.000 / kilo bila mereka meminta pelayanan datang dan antar tergantung jarak yang ditempuh dari lokasi usaha kami.

C. PASAR
Dengan memiliki moto: “semakin bersih semakin hidup”, kami menawarkan banyak kemudahan untuk customer kami yang memiliki banyak kesibukan dalam kehidupan mereka. Waktu mereka tidak lagi habis untuk mencuci dan menyetrika pakaian yang mereka kenakan setiap hari.
Pasar yang kami incar pada awal usaha kami ini adalah ibu rumah tangga, wanita karier, serta pelajar dan mahasiswa. Alasan kenapa mereka menjadi target awal kami adalah karena kehidupan mereka sekarang yang super sibuk.
Ibu rumah tangga kini semakin disibukkan dengan berbagai kegiatan rumah tangga, apalagi jika mereka punya bayi, maka kami akan meringankan beban mereka dengan memberikan jasa pencucian dengan kemudahan yang kami tawarkan.
Sedangkan wanita karier, disamping disibukkan dengan pekerjaan mereka di luar, mereka juga masih harus mengurusi rumah tangganya, jadi kadang mereka tidak punya waktu untuk sekedar mencuci. Begitu halnya dengan pelajar dan mahasiswa, dengan kegiatan mereka yang begitu banyak selain kegiatan utama mereka, yaitu belajar, kadang mereka lupa untuk mencuci pakaian mereka.
Seiring dengan perkembangan usaha kami ini, kami juga berencana untuk memperluas target pasar kami, tidak hanya kalangan – kalangan yang telah tersebut diatas, tapi juga semua kalangan.

D. LOKASI USAHA
UD “Easy Loundry” saat ini menggunakan rumah tempat tinggal pemilik yang terletak di Desa Sukowati no.250, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Alasan kenapa kami memilih lokasi ini antara lain adalah karena lokasi tersebut merupakan milik pribadi,sehingga tidak memerlukan biaya tambahan, dengan begitu bisa lebih menekan pengeluaran dalam usaha ini.
Selain itu, lokasi ini dekat dengan pusat kota Bojonegoro untuk proses delivery kami, dan lokasi ini juga dekat dengan rumah kosan, serta lokasinya yang strategis di pinggir jalan raya, sehingga memudahkan pelanggan untuk datang ke lokasi usaha kami ini.


E. PERSAINGAN
Di Bojonegoro ada beberapa usaha yang bergerak di bidang loundry, akan tetapi dalam usaha mereka tersebut, customer harus datang sendiri ke tempat mereka dengan membawa pakaian kotor mereka dan mereka harus mengambil kembali ke tempat tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan.
Berbeda dengan yang ditawarkan mereka, jasa yang kami tawarkan tidak hanya mencuci pakaian yang kotor menjadi bersih, tetapi juga licin dan rapi, karena kami memberikan fasilitas setrika sekaligus fasilitas yang kami sebut datang dan antar. Dengan menghubungi nomor kami, kami akan mendatangi customer untuk mengambil pakaian mereka untuk dicuci dan disetrika, dan setelah pekerjaan kami selesai kami akan mengantar kembali pakaian mereka dalam keadaan bersih, wangi, licin, dan rapi.
Kami yakin usaha kami ini akan berkembang karena dengan tetap menomorsatukan kebersihan hasil cucian kami, kami memiliki fasilitas seperti yang telah disebutkan diatas, sehingga customer kami tetap mengenakan pakaian bersih dan rapi setiap hari tanpa menghabiskan waktu mereka untuk mencuci dan menyetrika, sehingga mereka tetap bisa melakukan kesibukan mereka setiap hari dengan lancar.


F. MANAJEMEN
Usaha ini dikelola oleh Ika Farihatun NR. Saat ini pemilik bekerja sebagai karyawan di Bravo Supermarket, sehingga dapat mendukung untuk proses promosi di lingkungan tempat bekerja dan juga mempermudah untuk mendapatkan kebutuhan – kebutuhan usaha, seperti deterjen, pemutih, pewangi, dll.
Selain itu, pemilik juga sedang menjalani studi di STIE Cendekia Bojonegoro jurusan manajemen. Dengan basic pendidikan tersebut tentu saja berpengaruh dalam menjalankan roda usaha dalam menjalankan bisnis ini.
Kami yakin usaha ini akan berhasil karena selain hal – hal yang mendukung perkembangan usaha ini seperti yang tersebut diatas, bisnis jasa ini juga belum terlalu banyak di kota ini.

G. PERSONALIA
Untuk mengelola kegiatan bisnis kami, kami memerlukan seorang yang memiliki kesabaran dan keuletan serta tidak cepat bosan. Karena kami yakin hampir semua orang bisa mencuci dan menyetrika, karena kegiatan tersebut merupakan kegiatan sehari-hari.
Untuk mengelola bisnis ini, pemilik hanya memiliki paruh waktu, karena selain masih harus menjalani studi di STIE CENDEKIA BOJONEGORO, pemilik juga seorang karyawan swasta.
Untuk itu pemilik akan mempekerjakan karyawan dengan menggajinya tiap bulan. Tentu saja jika ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan kami akan memberikan lembur kepada karyawan kami.

H. PENERAPAN DAN PENGARUH YANG DIHARAPKAN ATAS PINJAMAN
Jumlah Rp 5.500.000,00 akan digunakan sebagai berikut:
Mesin cuci Rp 2.500.000,00
Setrika RP 100.000,00
Hanger Rp 50.000,00
Deterjen+pewangi Rp 600.000,00
Uang bensin Rp 150.000,00
Modal kerja Rp 1.000.000,00
Persediaan Rp 600.000,00
Cadangan kas Rp 500.000,00


BAB II

DATA KEUANGAN

A. SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN
SUMBER DANA
• Sumber intern :
Hasil operasi perusahaan
Cadangan penyusutan
• Sumber ekstern:
Pinjaman jangka pendek
• Modal sendiri
PENGGUNAAN DANA
• Pembelian mesin cuci
• Pembelian setrika
• Perlengkapan
• Peralatan
• Persediaan
• Modal kerja
• Cadangan kas
• Dll


B. DAFTAR PERALATAN MODAL
1. MESIN CUCI
2. SETERIKA
3. GANTUNGAN DAN JEPIT BAJU
4. KERANJANG BAJU
5. PERALATAN USAHA LAINNYA


C. NERACA

UD. EASY LOUNDRY
Neraca, 31 Desember 2009
Aset Kewajiban dan Ekuitas
Kas 2.000.000 Utang 3.500.000
Piutang usaha 100.000
Bahan habis pakai 750.000
Perlengkapan usaha 150.000
Mesin cuci 2.500.000 Modal 2.000.000
5.500.000 5.500.000

D. ANALISA TITIK IMPAS

Biaya:
Mesin cuci = Rp 2.500.000,00
Seterika = Rp 100.000,00
Gantungan = Rp 50.000,00
Deterjen+pewangi 60 kg @ Rp10.000 = Rp 600.000,00
Bensin @ Rp 5.000,00 = Rp 150.000,00
Tenaga kerja = Rp 400.000,00
+
Total Biaya = Rp 3.800.000,00

Penerimaan:
Total produksi 1.600 kg @ Rp3.000,00 = Rp 4.800.000,00
Keuntungan kotor = Rp 4.800.000,00 – Rp 3.800.000,00
= Rp 1.000.000,00

BEP Vol. Produksi
BEP = TC / P per kg = 3.800.000 / 3.000 = 1266,7 kg
Titik balik modal tercapai bila produksi pencucian = 1266,7 kg

BEP Harga Produksi
BEP = Total Biaya Prod / Total Produksi
= 3.800.000 / 1600 = 2.375
Titik balik modal tercapai bila biaya pencucian per kilo = Rp 2.375,00 per kilo

Rasio Biaya dan Pendapatan ( R / C )
R / C = Penerimaan Kotor / Biaya
= Rp 4.800.000,00 / Rp 3.800.000,00
= 1,26
Setiap biaya sebesar Rp 1,00 akan memperoleh hasil penjualan Rp 1,26

Keterangan:
Lama pengusahaan 1 bulan

E. PROYEKSI LAPORAN LABA / RUGI
LAPORAN LABA – RUGI
UD. EASY LOUNDRY
Statemen Laba-Rugi Untuk ahun Berakhir 31 Desember 2009
Pendapatan jasa pencucian Rp 4.800.000
Biaya:
Gaji karyawan Rp 400.000
Reparasi Rp 100.000
Pemakaian bahan habis pakai Rp 3.150.000
Depresiasi Rp 50.000 Rp 3.800.000
Laba Rp 1.000.000


F. PROYEKSI ARUS KAS
UD.EASY LOUNDRY
Statemen Aliran Kas Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2009
Aliran kas dari kegiatan operasi
Laba Rp 1.000.000,00
Penyesuaian untuk laba tunai
Kenaikan putang usaha Rp (100.000,00)
Kenaikan bahan habis pakai Rp (750.000,00)
Depresiasi Rp 50.000,00 Rp (800.000,00)
Rp 200.000,00
Aliran kas dari kegiatan investasi
Pembelian mesin cuci Rp (2.500.000,00)
Pembelian perlengkapan usaha Rp (150.000,00) Rp (2.350.000,00)
Aliran kas dari kegiatan pendanaan
Setoran oleh pemilik Rp 200.000,00
Kredit investasi untuk perlengkapan Rp 500.000,00
Pelunasan utang Rp (100.000,00)
Distribusi ke pemilik (prive) Rp (50.000,00) Rp 550.000,00
Penurunan bersih kas Rp (1.800.000,00)
Saldo kas awal tahun Rp 3.600.000,00
Saldo kas akhir tahun Rp 2.000.000,00


Jumlah respoden : 25 Orang
Usia respoden : 60 -90 Tahun

ASPEK PASAR
1. Bapak / ibu di rumah tinggal dengan siapa?
a. Isteri
b. Suami
c. Anak
d. Famili, dll
2. Apakah bapak / ibu masih merasa kesepian tinggal dengan mereka?
a. Sangat kesepian
b. Cukup kesepian
c. Kurang kesepian
d. Tidak kesepian
3. Berabahagiakah selama tinggal dengan mereka?
a. Sangat bahagia
b. Cukup bahagia
c. Kurang bahagia
d. Tidak bahagia
4. Banyak bapak / ibu usia lanjut (lansia) menemukan kegembiraan, kebersamaan, teman berbagi suka dan duka dan bersama-sama menimba ilmu agama dalam majelis ta’lim.
Berminat menjadi santrikah, apabila di kota Bojonegoro ada pesantern lansia?
a. Sangat berminat
b. Cukup berminat
c. Kurang berminat
d. Tidak berminat
5. Kalau bapak / ibu berminat, apakah bapak / ibu bersedia tinggal di asrama?
a. Bersedia
b. Tidak bersedia
6. Kalau bapak / ibu tidak berminat, apa alasannya?
7. Bapak / ibu tetap tinggal di rumah, bersediakah mengikuti kegiatan santri lansia?
a. Bersedia
b. Tidak bersedia
8. Rencana biaya yang dibebankan kepada santri adalah 800 ribu ( makan + kesehatan )?